
Buat para penggemar Shah Rukh Khan dan Kajol, film ini pasti sangat di nanti-nanti. Sebuah reuni besar yang ditunggu lebih dari satu dekade. Seperti halnya mendatangi satu pesta reuni, you have to ready for anything that could be happened…
Buat saya, ini sebuah pesta reuni yang nyaris gagal. Kenapa saya bilang begitu?
Pertama, cerita film ini yang dangkal. Saya mungkin mengaharapkan cerita film yang dibintangi dua bintang ternama ini akan sekuat cerita di film lama mereka, Kuch Kuch Hota Hai (KKHH). Apa daya, ceritanya tak ubahnya sinetron berseri yang sudah tertebak di 5 menit pertama. Terlalu banyak cerita sampingan yang membiaskan cerita utamanya. Apakah ini film drama, action atau komedi? Gado-gado pastinya. Film ini banyak mengekspos kemewahan yang tidak berarti. Kemewahan memang umum di film-film India, tapi di film ini it’s just too much.
Kedua, tidak kuatnya moral story dalam film ini. Biasanya di film India, kekuatan ceritanya ada pada moral story yang hendak dibangun. Tapi di Dilwalee, I got lost. Apakah kemudian moral story-nya adalah mencuri dari sahabat diperbolehkan? Apakah mencuri untuk membiaya pacaran itu boleh? Apakah keluarga mafia seharusnya tidak boleh jatuh cinta? Apakah jangan move on kalau patah hati?
Ketiga, terlalu banyak faktor kebetulan. Kebetulan di dunia yang luas ini, mereka ketemu lagi di tempat yang berbeda. Kebetulan mereka berdua punya adek yang seusia. Kebetulan mereka tidak punya ibu. Kebetulan mereka berdua dari keluarga mafia. Kebetulan mereka berdua jagoannya di masing-masing keluarga. Kebetulan kedua ayah mereka mati. Kebetulan hujan setiap mereka bersama… Oh come on!
Dengan artis caliber macam Shahrukh Khan dan Kajol, sayang sekali ceritanya gitu doank… Mbok yah dibikin lebih dramatis.. Biasanya nonton India berlinang air mata. Menggugah emosi maksimal, tapi tidak yang ini…
Untunglah saya masih menggunakan kata nyaris… Akting SRK dan Kajol tetap prima. Mereka tetap bermain dengan baik. Saya sempat terbawa rasa kekecewaan dan patah hati yang mereka alami karena kesalahpahaman.
Komen saya atau penampakan mereka berdua di usia saat ini: how they life well.. tidak ada perubahan berarti selama lebih dari satu decade. SK bahkan terlihat lebih prima bermain adegan-adegan action.. Sedangkan Kajol tetap terlihat cantik dibalut baju-bajunya yang bagus..
Cinematography-nya juga cukup baik. Pemandangan yang ditawarkan pada saat SRK dan Kajol bernyanyi di mabuk cinta sangat indah… Pemeran pendukungnya (Varun Dhawan dan Kriti Sanon) juga dari penampilan fisik tidak bisa dibilang jelek. Tapi, actingnya masih perlu banyak diasah..
Overall, kalau punya waktu 3 jam untuk di bunuh, tak apalah nonton film ini.. Setidaknya mengobati rasa kangen sama actingnya SRK dan Kajol… Tapi kalau disuruh nonton lagi hmm.. saya masih mikir kog yang mending nonton KKHH untuk kesekian kalinya…
Score dari saya: 6.5/10
Review yg keren,
Setuju bgt, scr obyektif aku setuju…
15 tahun saling menunggu adalah record “perpisahan” terlama yg pernah dimainkan Shahrukh dan Kajol…dan mereka tetap sama, tetap muda dan tetep ga move on…:)
Sesungguhnya, aku juga menunggu film ini sejak awal tahun ya karena mereka berdua, meski sejak awal dah ngerasa “kecewa” koq mereka setuju main bareng di film Rohit Shetty, kenapa gak di film Yashraj yg melegendakan kisah cinta mereka dlm film DDLJ, yg diputer 20 tahun tanpa henti di India, atau Dharma Karan Johan pembesut Kuch2 hota hai dan my name is Khan, atau sutradara cemerlang Sanjay Leela Banshali? kenapa reuni mereka nampak tak sebanding? meski bagaimanapun aku tetap cinta pada Shahrukh, utk tahun ke 15 ini…Romantisme sejatiku! hihihihihi
LikeLike
waaahh.. ternyata kajol nya langsung yang komen reviu ku… maacih yah kajolz…
LikeLike