Launceston

saya ke kota terbesar ke dua di Pulau Tasmania setelah Hobart ini sudah cukup lama, Juli 2012. Kota berbukit yang penuh dengan bangunan tua dan penuh sejarah. Kota empat musim mirip eropa tua.

072-DSC_0298

launceston sore hari dari atas bukit

How to go there?

Ada beberapa pesawat yang bisa langsung ke kota ini, dan bandara Davenport tidak jauh dari kota. Pilihan paling tepat menurut saya sewa mobil saja dari bandara atau dari kota sebelumnya yang dikunjungi. Karena publik transport disini cukup jarang dan cukup sepi di malam hari. Btw, jalanan disana berbukit-bukit dan agak perlu persiapan kalau mau ke tempat tertentu.. karena para pengemudi disana cukup ngebut dan jalannya cukup kecil, jadi kalau ada yang didepannya jalan lelet siap-siap diklaksonin. (Well, disana klakson mobil sangat jarang digunakan kecuali kalau benar-benar parah..)

Where to go?

Karena waktu saya yang terbatas selama disini, jadi tidak terlalu banyak tempat yang saya kunjungi. Ada beberapa tempat yang saya kunjungi yang menarik untuk di coba..

Cataract George Reserve

tempat ini sebaiknya dikunjungi di pagi hari, karena kalo malem agak2 spooky berasa ditengah hutan,,

ada beberapa cara kesini, kalo punya waktu banyak dan fisik yang kuat, tracking dari city bisa dicoba.. kalau saya waktu itu naik kendaraan. Kalau cari di google map sering kali di arahkan untuk yang lewat rute tracking.  Naik kendaraan cari saja arah Basin Rd, disana anda bisa parkir dan berkeliling di sana, lumayan cari udara segar… Anda bisa naik basin chair lift (seperti kereta gantung) sekitar AUS$15. Untuk anak dibawah 3 tahun gratis loh.. tapi emang agak2 ngeri sih..

DSC_0689

basin chair lift

basin chair lift

me on chairlift

me on chairlift

City Park dan sekelilingnya

Tips dari saya parkir mobil anda, bawa kaki anda berkeliling kota ini. Tapi ingat, jangan sampai kemalaman, karena kota ini terlalu cepat tidur dan cukup sepi di waktu malam..

Masuk saja ke city park, gratis tanpa bayar. tapi memang parknya besar, tapi cukup nyaman untuk bengang bengong meresapi filosofi kehidupan. Setelah itu keliling bangunan-bangunan tua di sekitarnya. Seperti gedung post office yang cukup terkenal, jadi icon launceston.. puas-puaslah berfoto ria…

@CITY PARK

@CITY PARK

historic building

historic building

Where to sleep?

Yang ini perlu dipersiapkan memang. Karena hotel cukup terbatas pilihannya yang sesuai kantong. saya waktu itu nginap di Launceston Backpackers, 103 Canning Street, yah lumayan buat anak kuliahan macam saya.. yang saya ingat persis, dapurnya yang besar dan nyaman untuk masak.. jadi bekal indomie saya aman masuk ke perut.. hahaha

Launceston… see you again!

3 thoughts on “Launceston

Leave a reply to sayuracem Cancel reply